SITUBONDO – luas lahan produktifitas diwilayah Kabupaten Situbondo, sejak tahun 2020 hingga 2023 mengalami penurunan yang sangat signifikan sehingga luas panen padi tentu juga berkurang secara drastis.

Untuk diketahui, pada tahun 2020 luas panen sebesar 30. 529. 30 Ha, produksi padi mencapai 159. 928. 19 Ton, sedangkan produksi berasnya mencapai 91. 870. 07 Ton.

Sementara, ditahun 2023 luas panen berkurang menjadi 27. 975. 89 Ha. Produksi padinya juga berkurang menjadi 156. 193. 53 Ton, hingga hasil beras turun menjadi 90. 189. 30 Ton.

Dari data yang diperoleh oleh PC LAKPESDAM NU Kabupaten Situbondo, maka ini menjadi temuan yang sangat serius untuk dilakukan evaluasi oleh Pemerintah Daerah melalui leading sektornya, agar Swasembada pangan tercapai.

Yuda Yuliyanto, Koordinator Kajian dan Riset    PC LAKPESDAM NU Situbondo (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) mengatakan bahwa, dari hasil data dan kajian ini maka ada beberapa rekomendasi untuk dijadikan bahan masukan dan evaluasi oleh pemerintah.

”Ada beberapa rekomendasi untuk Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian  Situbondo, yang perlu dilakukan,” ucapnya. Sabtu, 01 Februari 2025.

Ia menjelaskan beberapa rekomendasi tersebut, yaitu:
1. Mengevaluasi kebijakan pembagunan perumahan diatas lahan produktif.
2. Mengoptimalkan infrastruktur akses jalan diarea persawahan.
3. Akselerasi saluran irigasi yang merata.
4. Mendukung dan menjaga stabilitas harga gabah dan jagung dari petani.