Lahat Menuju Perubahan! Ini Visi Bursah Zarnubi, Ciptakan Pembangunan Menyeluruh Sampai Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
“Misalnya, produksi kopi di Lahat yang mencapai 60.000 ton per tahun, jika diintegrasikan dengan daerah sekitar, bisa mencapai 180.000 ton. Dengan industrialisasi, kita bisa memberikan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan para petani,” jelasnya.
Bursah juga menekankan pentingnya modernisasi dalam sektor pertanian, seperti perbaikan sistem irigasi dan penggunaan bibit unggul untuk meningkatkan produktivitas lahan. Ia mengutip contoh dari negara-negara seperti Vietnam dan Thailand yang berhasil meningkatkan hasil pertanian mereka melalui inovasi dan teknologi.
“Vietnam dan Thailand itu bisa menghasilkan padi 12-14 ton per hektar. Mereka bisa, kenapa kita tidak bisa. Masyarakat tidak boleh dibiarkan bekerja sendiri, pemerintah mesti intervensi,” katanya.
Bursah optimis, jika industrialisasi di sektor pertanian dan perkebunan seperti kopi dan karet dioptimalkan akan turut menopang pembangunan kota.
“Secara teori kalau pedesaan itu tidak menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang bagus maka kota juga tidak akan tumbuh karena daya beli masyarakat rendah,” katanya.
Milenial dan Pembangunan
Dalam konteks menjadikan manusia sebagai subyek pembangunan, Bursah akan menaruh perhatian serius terhadap generasi milenial. Generasi milenial, bersama dengan generasi Z dan Alpha, adalah lapisan muda masyarakat yang sangat dekat dengan teknologi dan tumbuh bersama perkembangan pesat internet.
“Mereka adalah masa depan bangsa, dan kita harus memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan yang akan datang,” katanya.