Legislator Ini, Apresiasi Kegiatan Gema Eka ASI dan Pencanangan Percontohan Desa atau Kelurahan Bebas Stunting 2024
KUALA KAPUAS – Anggota Komisi III DPRD Kapuas, bidang pembangunan dan infrastruktur Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, Franco B Dehen mengapresiasi gerakan bersama menuju Kapuas bebas Stunting (Gema Eka ASI) dan pencanangan percontohan desa atau kelurahan bebas stunting tahun 2024.
Dirinya berterima kasih kepada Pemerintah yang telah melaksanakan Kegiatan ini, yang bertempat di gedung olahraga serbaguna tunas muda desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak, pada hari Senin (27/11/2023) pagi.
Franco B Dehen, mengatakan bahwa stunting harus menjadi perhatian kita bersama karena menyangkut masa depan bangsa yang ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia
“Demikian kompleks yang mana menyangkut ketersediaan asupan gizi dan ketahanan pangan, pola asupan penyiapan kehidupan berkeluarga yang berkualitas, akses pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata, serta akses sanitasi dan air minum yang layak, “ucap Legislator fraksi PDI Perjuangan ini saat diwawancarai awak Media di rumahnya, “Sabtu (2/12/2023).
Lebih lanjut, Dirinya mengharapkan Percepatan penurunan stunting harus dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas, melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten kota hingga kecamatan dan desa atau kelurahan, termasuk kalangan swasta, akademisi, dan media,” kata Franco.
Untuk itu, diperlukan tpps yang lebih aktif, intervensi spesifik dan sensitif yang terarah, capaian indikator yang terukur dan terkawal dengan baik.
“Seluruh desa lokus maupun percontohan desa atau kelurahan bebas stunting mampu meningkatkan upayanya yang nyata, tepat sasaran bagi keluarga beresiko stunting, oleh karena itu bagaimana kualitas manusia kedepan, ditentukan oleh keseriusan kita sejak saat ini”, pungkasnya. (DN)
