Mahasiswa Kabupaten Intan Jaya Kota studi Manokwari: Menyatakan 7 Sikap Kehadiran PT Blok Wabu

Mahasiswa Kabupaten Intan jaya menolak Kehadiran PT Blok Wabu; foto/oto

Reporter: Oto Dadigou Kayame

Cyrustimes.com, Manokwari – Pernyataan Sikap Mahasiswa Kabupaten Intan jaya, kota studi Manokwari dengan Penolakan Kehadiran PT Blok Wabu kabupaten Intan jaya, Jumat (14/4/2023).

Esther Hogajau menyampaikan konflik yang bersenjata TPNPB OPM dan TNI/POLRI berawal dari Sejak Tahun 2019 hingga sekarang 2023. Mengakibatkan konflik di intan jaya.

“PT. BLOK WABU di intan jaya mahasiswa-siswa dan masyarakat berbagai lembaga Adapun kelompok elit politik menguba nama PT. LAGOAN MONI SEJAHTERA (LMS) Itu mahasiswa intan jaya bersama masyarakat intan jaya setempat Pernyataan resmi dengan tolak,” tegas Eater saat orasi di depan Umum.

Lebih lanjut, Hogajau Menjelaskan ada sekelompok manusia yang berusaha mati matian untuk (PT. BLOK WABU) ini harus masuk beroperasi di area wabu di intan jaya Papua tengah.

“Salah satunya adalah Maximus Tipagau dan beberapa kelompok manusia yang berjuang untuk Explorasi perusahaan Tambang blok wabu,” Katanya Ester mewakili perempuan.

“Sehingga TPNPB OPM Mempertahan prinsip dan bangun perlawanan. Karena di area wabu bukan Tanah kosong bukan tanah pemerintah, tetapi area wabun adalah Tanah adat,” Jelasnya Ester.

Jance mbusipa menyatakan terjadi konflik di intan jaya. TPNPB OPM dan TNI/POLRI Yang berkelanjutan sampai hari ini adalah konflik ekonomi kepentingan dalam kapitalis, imperialis, kolonialis, rakyat sipil di intan jaya korbankan demi kepentingan kapitalis nasional dan internasional.

“Pelanggaran (HAM) terus terjadi banyak operasi militer beberapa tempat dalam sasaran yaitu; Ndugusiga, ekenemba, Danggoa, Titigi, mbamogo, Bajemba, Janamba, sugapa lama, tausiga, sekitarnya adapun juga dalam operasi 19 Gereja mengungsi terpencar kehutan hutan akibat dari tindakan operasi militer colonial Indonesia dapat dihentikan dengan,” Tuturnya Yance.

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page