Digitalisasi hingga Pelosok Desa

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran memaparkan upaya pemerintah provinsi dalam mendorong digitalisasi pendidikan pembelajaran di seluruh wilayah Kalteng. Ia menjelaskan bahwa sepanjang 2024, pihaknya telah menyalurkan 1.198 unit papan tulis interaktif (TV canggih) ke SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKH).

“Untuk mendukung digitalisasi pembelajaran di Kalimantan Tengah, mulai dari sekolah yang ada di perkotaan sampai sekolah di pedalaman desa-desa,” kata Agustiar.

Gubernur mengungkapkan, program tersebut akan diperluas dengan penambahan 3.141 unit pada 2025. Perangkat yang akan disalurkan tahun depan juga akan dilengkapi dengan 874 set panel surya dan 321 unit Starlink untuk menunjang konektivitas di daerah pelosok.

Agustiar juga menyinggung program revitalisasi sekolah di tingkat dasar dan menengah yang menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Kami mendukung Program Bapak Presiden, yakni pembangunan Sekolah Unggul Garuda, dengan jenis Sekolah Garuda Baru,” tuturnya.

Pemprov Kalteng saat ini membina 250 SMA, 141 SMK, dan 31 SKH. Sementara di bawah kewenangan kabupaten/kota, terdapat 2.082 PAUD, 697 Kelompok Bermain, 2.660 SD, dan 883 SMP.

Usulan SKH Percontohan

Dalam pertemuan tersebut, Agustiar juga mengusulkan pembangunan SKH percontohan yang belum tersedia di Kalteng. Fasilitas ini diperlukan untuk memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus di daerah terpencil.

Gubernur
Wali Kota
Bupati
Diskominfo
Disbun
Disdik
Dishut
Alman