Menurutnya, pendekatan kolaboratif yang melibatkan masyarakat dan mitra menjadi kekuatan utama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem Sebangau. Pihaknya berkomitmen memperkuat sinergi lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program rehabilitasi hutan dan lahan gambut di wilayah tersebut.
Kunjungan kerja Menteri Kehutanan akan berlanjut pada Kamis, 17 April 2025, dengan agenda peninjauan praktik pengelolaan hutan lestari di areal Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) milik PT Sarmiento Parakantja Timber.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita
Halaman
