Jakarta– Bahlil Lahadalia resmi dilantik menjadi Menteri ESDM oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Arifin Tasrif. Isu Bahlil menjadi Menteri ESDM sudah berhembus beberapa waktu ke belakang namun baru terlaksana hari ini, Senin (19/8).
Bahlil sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, yang posisinya kini diisi oleh Rosan Roeslani.
Selama di Kementerian Investasi/BKPM Bahlil membantu mengerek investasi serta menyelesaikan target-target dari Jokowi.
Tahun pertama Bahlil menjabat, angka realisasi investasi tembus Rp 809 triliun arau 102% dari target investasi di tahun 2019 yang Rp 792 triliun.
Pada 2020, realisasi investasi adalah Rp 826,3 triliun atau 101,1% dari target sebesar Rp 817 triliun.
Lalu pada 2021 Indonesia berhasil mendapat investasi Rp 901,02 triliun atau 104,95% dari target sebesar Rp 858,5 triliun.
Kemudian realisasi investasi di 2022 mencapai Rp 1.207,2 triliun, sementara realisasi investasi 2023 tembus Rp 1.418 triliun dari target Rp 1.400 triliun.
Selain target, Bahlil sempat mengklaim berhasil menyelesaikan investasi mangkrak Rp 558,7 triliun dari total Rp 708 triliun.
Salah satunya yang berhasil dieksekusi adalah proyek PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten senilai Rp 59,4 triliun.
Tinggalkan Balasan