Otto membeberkan, Per Juni 2023, OJK Provinsi Kalimantan Tengah telah menerima 709 permintaan layanan, di antaranya 69 untuk layanan pemberian informasi kepada konsumen, 39 pengaduan dan 601 layanan dalam bentuk pertanyaan konsumen. Berdasarkan layanan pengaduan tersebut, sektor yang paling banyak dikonsultasikan adalah terkait Fintech Pinjaman Online dan Perusahaan Pembiayaan. Perkembangan hasil dari layanan pengaduan konsumen tercatat 32 pengaduan dengan status selesai dan 7 masih aktif.
“Kantor OJK Provinsi Kalimantan Tengah juga telah menerima sebanyak 97 layanan konsumen secara walk-in yang terdiri dari 65 pengaduan dan sisanya 32 layanan informasi, telah terselesaikan secara langsung pada saat konsumen melakukan konsultasi. Konsultasi dan pengaduan konsumen didominasi permasalahan terkait kredit, agunan, asuransi serta pinjaman online.” Pungkasnya.
