Oknum PAW DPRD Ogan Ilir Diduga Tipu Warga
OGAN ILIR – Oknum Pengganti Antar Waktu (PAW) DPRD Ogan Ilir diduga sudah menipu salah satu warga desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.
Korban bernama Syarifudin menjelaskan, dirinya merasa dirugikan setelah ditipu oleh seorang oknum Anggota PAW DPRD Ogan Ilir berinisial (AF).
Menurut keterangan korban, kejadian bermula pada tahun 2021, saat dirinya melakukan transaksi jual beli tanah dengan oknum tersebut.
“Setelah di bayar lunas, besoknya saya ingin menggarap lahan yang sudah dibelinya tersebut, tapi pas sampai lahan, ada orang melarang untuk menggarap lahan itu,” Kata Syarifudin dilansir dari mediatargetkasus.
Menurut keterangan dari masyarakat sekitar, diketahui lahan atau tanah tersebut merupakan milik Pemda Kabupaten Ogan Ilir, dan bukan tanah milik terlapor AF.
Mendapati hal janggal dari keterangan warga, lantas Syarifudin menanyakan kepada AF dan meminta penjelasan mengenai hal tersebut.
Namun, Syarifudin mendapati jawaban kurang meyakinkan dari AF. Kemudian, Syarifudin meminta uang nya untuk di kembalikan.
“Dia (AF) itu siap untuk mengembalikan namun sampai saat sekarang tidak ada kejelasan, serta diduga dia tidak bertanggung jawab atas janjinya untuk mengembalikan uang saya,” terangnya.
Dikarenakan tidak ada kejelasan dari AF, Syarifudin mengambil langkah hukum, dengan membuat Laporan Polisi di SPKT Polres Ogan Ilir atas dasar penipuan dan penggelapan serta melanggar Pasal 378 KUHP dan pasal 372 KUHP pada Selasa, 1 Agustus 2023 pukul 13.25.
Selanjutnya, Syarifudin menjelaskan, proses hukum terkesan lambat, lantaran sudah hampir 2 bulan dari awal pelaporan, belum ada kepastian hukum untuk terlapor.
“Jadi anggapan kami sebagai masyarakat biasa, apa mungkin karna Terlapor sekarang sudah menjadi anggota DPRD sehingga kasus ini seperti nya tidak cepat selesai,” Terang Syarifudin.
Sementara itu saat Terlapor AF mencoba untuk di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, whatsapp terlapor hanya tercentang satu serta mendapati dugaan nomor WhatsApp Terlapor sedang tidak aktif. (AL)
Follow Cyrustimes di Google Berita.