KAPUAS, CYRUSTIMES.com – Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar rapat membahas pengelolaan sampah di wilayahnya, Rabu pagi, 1 Oktober 2025, di Ruang Rapat Bupati Kapuas.
Rapat dipimpin Sekretaris Daerah Usis I. Sangkai dan dihadiri jajaran pejabat daerah, termasuk Asisten II Setda Kapuas Kusmiatie, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Karolinae, para kepala OPD, camat, lurah, serta kepala desa di Kecamatan Selat.
Dalam paparannya, Kepala DLHK Karolinae menyampaikan bahwa kondisi pengelolaan sampah di Kalimantan Tengah, termasuk Kapuas, masih belum optimal.
Padahal, pemerintah pusat menargetkan 51,21 persen sampah nasional harus terkelola pada 2025 dan mencapai 100 persen pada 2029. “Perlu strategi bersama agar target tersebut dapat kita capai,” ucap Karolinae.
Asisten II Setda Kapuas Kusmiatie menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengelolaan sampah dari sumbernya. Menurutnya, partisipasi aktif warga perlu mendapat penghargaan.
“Pelaku masyarakat yang melaksanakan pemilahan dan pengelolaan sampah juga layak diberikan penghargaan, bukan hanya insentif untuk petugas penyuluhan,” ucap Kusmiatie.
Sekda Usis I. Sangkai menambahkan bahwa pendekatan sosialisasi bisa dilakukan lebih fleksibel dan langsung menyasar masyarakat.
“Melakukan sosialisasi tidak harus selalu mengumpulkan orang. Bisa juga turun ke lapangan, berkoordinasi bersama camat dan lurah. Itu justru lebih efektif,” tegas Usis.
Usis juga mengarahkan DLHK agar melalui Bupati Kapuas dapat memfasilitasi penyediaan kendaraan roda tiga (tosa) di setiap kelurahan untuk membantu pengangkutan sampah dari lingkungan warga ke tempat penampungan.
Rapat tersebut sekaligus menjadi forum diskusi terbuka antara kepala OPD, camat, lurah, dan kepala desa guna merumuskan langkah-langkah kolaboratif menuju pengelolaan sampah yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan