CYRUSTIMES, KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Asisten II Setda Kapuas Vitrianson bersama sejumlah Kepala Dinas terkait melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Kapuas, pada Senin (04/08/2025).
Asisten II Setda Kapuas, Vitrianson menuturkan peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi dan pengawasan terhadap kualitas serta ketepatan pelaksanaan program, dan guna memastikan bahwa makanan bergizi yang disalurkan benar-benar sampai dan dikonsumsi oleh siswa sesuai waktu yang ditentukan.
“Dari hasil peninjauan dan wawancara di lapangan, secara umum pelaksanaan sudah sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Namun masih terdapat catatan yang perlu perbaikan dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa Kami temukan di TK Al-Madina jumlah makanan yang disalurkan tidak sesuai dengan jumlah siswa yang terdata.
“Kondisi tersebut perlu segera dievaluasi oleh pihak penyedia dengan pihak sekolah, agar semua siswa benar-benar mendapatkan haknya. Waktu pengantaran makanan juga menjadi salah satu sorotan,” ujarnya.
Ia menuturkan makanan yang seharusnya dikonsumsi sekitar pukul 09.00 WIB ke atas, justru sudah dikirim sejak pukul 07.00 WIB. Hal ini dikhawatirkan memengaruhi kualitas makanan, khususnya pada menu sayuran dan lauk pauk seperti ikan.
“Kami minta ke depan penjadwalan pengiriman disesuaikan dengan waktu konsumsi siswa, agar kualitas makanan tetap terjaga saat disantap,” tegasnya.
Pemerintah Daerah sangat mengharapkan pentingnya koordinasi antara SPPG dengan pihak sekolah, yayasan atau pihak penyedia layanan gizi.
Juga pentingnya memastikan keberadaan petugas pendamping dari Badan Gizi saat proses distribusi makanan berlangsung. Agar dapat memperhatikan Standar Operasional yang telah dietapkan terkait kegiatan dimaksud.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan program MBG ini, dan berharap semangat dan tujuan dari program pusat ini dapat tepat sasaran, tepat moto agar tercipta kader anak bangsa yang berkualitas untuk Pembangunan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan