Ia menambahkan bahwa pembangunan industri pengalengan ikan juga sejalan dengan visi-misi Gubernur Kalteng menuju masyarakat sejahtera dan berdaya saing dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Senada dengan Sri, Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, mengatakan bahwa wilayahnya memiliki potensi besar untuk mendukung industri pengolahan ikan. Kota Palangka Raya dilalui tiga sungai besar—Kahayan, Rungan, dan Sebangau—serta memiliki kampung budidaya ikan baung di Pahandut Seberang.
“Ikan patin merupakan komoditas yang tersedia secara stabil dan terjangkau. Pasokan bisa diperoleh dari Palangka Raya maupun dari daerah sekitar seperti Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Katingan,” ujarnya.
Indriarti menambahkan, keberadaan industri pengalengan akan menjadi motor pertumbuhan baru bagi kota. “Kami berharap industri ini dapat mendorong Palangka Raya menjadi lebih maju dan mandiri secara ekonomi.”
Dokumen hasil kajian ITB nantinya akan menjadi dasar perumusan kebijakan pembangunan industri perikanan terintegrasi di Kalimantan Tengah.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita
