Ia juga mengingatkan pentingnya mempertimbangkan adat istiadat setempat serta mitigasi risiko sosial dan teknis selama proyek berlangsung. Verifikasi keberadaan alat berat di lapangan kini sedang dilakukan dan akan menjadi dasar evaluasi lanjutan.

Kegiatan monev ini turut dihadiri Tim Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, pengawas dari Universitas Brawijaya, ITS, IPB, Universitas Palangka Raya, UNPAD, UNS, serta Politeknik Negeri Tanah Laut. Hadir pula Kabid PSP Dinas TPHP Kalteng, Fahlita Robina, dan tim teknis provinsi.

Dengan pengawasan ketat dan kolaborasi lintas sektor, proyek cetak sawah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan daerah dan mendukung program swasembada pangan nasional.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Gubernur
Wali Kota
Bupati
Diskominfo
Disbun
Disdik
Dishut
Alman