CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mendorong revitalisasi 3.782 koperasi desa dan kelurahan melalui Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Koperasi Merah Putih yang digelar di Palangka Raya, Selasa, 29 April 2025. Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, membuka langsung kegiatan tersebut di Alltrue Hotel.

Dalam sambutannya, Edy menegaskan pentingnya Rakorda sebagai forum strategis untuk menyinergikan langkah pusat dan daerah dalam memperkuat gerakan koperasi. “Koperasi Merah Putih bukan sekadar lembaga ekonomi. Ini cerminan gotong royong, solidaritas, dan kemandirian bangsa,” ujar Edy.

Ia menyebut koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat yang harus dikelola secara modern, transparan, dan akuntabel. “Tanpa partisipasi aktif dan integritas dari seluruh perangkat daerah, koperasi tidak akan berkembang,” katanya.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, hingga Desember 2024 tercatat 3.782 koperasi, dengan 2.897 unit masih aktif dan 885 unit tidak aktif. Menurut Edy, revitalisasi koperasi bisa dilakukan lewat dua opsi: menghidupkan kembali koperasi dengan pembenahan konkret atau membubarkannya secara sah dan bertanggung jawab.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Norhani, mengatakan Rakorda bertujuan memperkuat kontribusi koperasi desa dan kelurahan terhadap perekonomian daerah serta meningkatkan akuntabilitas kinerja perangkat daerah.

Rakorda turut dihadiri pejabat Kementerian Koperasi dan UKM, antara lain Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Hendra Saragih, Direktur Utama LPDB Supomo, dan Kepala Divisi Perencanaan LPDB Saefudin Zuhri. Hadir pula Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko.