Pengamat Politik: Fairid Naparin Layak Pimpin DPD Golkar Kalteng

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.

PALANGKA RAYA– Pengamat Politik, Ricky Zulfauzan menyatakan bahwa Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, layak memimpin DPD Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng). Menurut Ricky, semangat kepemimpinan Fairid sejalan dengan visi Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang mengutamakan sosok muda dalam kepemimpinan partai.

“Ya, menurut saya sesuai dengan semangat Ketum Bahlil, maka calon Ketua DPD Golkar Kalteng hendaknya dari figur muda,” ujar Ricky, Rabu (19/3/2025).

Ricky menambahkan bahwa Fairid telah memenuhi hampir semua kriteria yang dibutuhkan untuk memimpin Golkar Kalteng. “Fairid Naparin memenuhi hampir semua unsur yang dibutuhkan oleh Ketum Bahlil. Seperti muda, berpengalaman dan diterima oleh semua kalangan di Golkar Kalimantan Tengah,” tambahnya.

Pada bulan April mendatang, DPD Golkar Kalteng akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua baru. Ketua DPD Golkar Kalteng, H. Ruslan, mengungkapkan bahwa Musda direncanakan berlangsung pada April 2025, meski tanggal pastinya masih menunggu surat resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

“Dalam waktu dekat, April akan ada Musda. Namun, tanggalnya belum bisa dipastikan karena masih menunggu surat dari DPP,” jelas Ruslan, Senin (17/3).

Ruslan menegaskan bahwa pemilihan ketua DPD Golkar Kalteng akan mengikuti mekanisme partai dengan penuh pertimbangan untuk menjaga soliditas dan kesinambungan kepemimpinan Golkar di wilayah tersebut. “Proses pemilihan ketua akan berlangsung secara alami sesuai mekanisme partai. Kami ingin memastikan Golkar tetap solid dan terus berkembang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ruslan mengakui bahwa mempertahankan kejayaan Golkar di Kalteng bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan strategi matang dan kepemimpinan yang kuat untuk menjaga eksistensi partai. “Mempertahankan kejayaan partai tidak semudah yang kita perkirakan,” tegasnya.

Ruslan juga mengungkapkan bahwa Partai Golkar telah meraih sejumlah pencapaian signifikan dalam pemilihan kepala daerah di Kalteng. Dari 14 kabupaten/kota, 9 kepala daerah berasal dari Partai Golkar, yang terdiri dari 7 kader murni dan 2 kepala daerah yang diusung oleh partai.

Selain itu, ia menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Barito Utara yang berpotensi menambah perolehan kepala daerah dari Golkar. “Kami masih menunggu hasil PSU di Barito Utara. Dengan demikian, kemungkinan jumlah kepala daerah yang berasal dari Golkar akan bertambah,” tutupnya.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page