Palangka Raya

Pj Walikota Sampaikan Pidato Pengantar Nota Keuangan RAPBD Tahun 2024

Bintang Kurnia

12 Oktober 2023 - 23:38

Foto: Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu (kiri), Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto (Kanan).

PALANGKA RAYA – Penjabat (Pj) Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyampaikan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Palangka Raya tahun 2024 di rapat paripurna ke-9 masa sidang I DPRD kota setempat, Kamis 12 Oktober 2023.

“Seperti telah diketahui bersama bahwa Kebijakan anggaran belanja berdasarkan Money Follows program dengan cara memastikan hanya program yang benar-benar bermanfaat yang dialokasikan dan bukan sekedar karena tugas fungsi SKPD yang bersangkutan,” kata Hera.

Hera menjelaskan, struktur dan volume RAPBD tahun 2024 disusun dengan target dan plafon yang disesuaikan dengan kapasitas dan kebutuhan fiskal daerah setelah dikonsultasikan dengan Badan Anggaran DPRD Kota Palangka Raya dari masing-masing komponen struktur anggaran.

Pada tahun 2024, untuk mendanai pembangunan melalui APBD Kota Palangka Raya, sebagian besar dibiayai dari pendapatan daerah kota palangka raya pada rancangan APBD Tahun Anggaran 2024 mencapai Rp 1,25 triliun lebih atau naik sebesar 3,05% dibandingkan dari target tahun anggaran 2023 sebesar Rp 1,21 triliun lebih.

“Dengan rincian pendapatan asli daerah ditargetkan sebesar Rp 241 miliar lebih, pendapatan transfer ditargetkan sebesar Rp 1 triliun lebih dan lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp 11,3 miliar lebih,” kata Hera.

Hera melanjutkan, pada RAPBD Tahun 2024 dengan anggaran yang terbatas, pemerintah kota Palangka Raya tetap memprioritaskan peningkatan pelayanan sarana publik di Kota Palangka Raya. Belanja daerah dalam rancangan APBD tahun anggaran 2024 dengan pagu mencapai Rp 1,28 triliun lebih atau bertambah sebesar 2,98% dari target APBD Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 1,24 triliun lebih.

“Belanja Operasi sebesar Rp. 1 triliun lebih, yang terdiri atas belanja pegawai sebesar Rp 563,3 miliar lebih, belanja barang dan jasa sebesar Rp 419,2 miliar lebih, belanja bunga sebesar Rp 5,9 miliar lebih, belanja hibah sebesar 61,1 miliar lebih, dan bantuan sosial Rp 1,4 miliar lebih,” ungkapnya.

Sementara belanja modal sebesar Rp 231,4 miliar lebih, belanja tidak terduga sebesar Rp. 2,3 miliar lebih dan belanja transfer sebesar Rp. 246,6 juta lebih.

Dari struktur rancangan APBD tahun anggaran 2024 yang diajukan ini, untuk pembiayaan netto sebesar 27,2 miliar lebih. untuk menutupi defisit anggaran dimaksud dengan rincian anggaran penerimaan pembiayaan
perhitungan anggaran tahun anggaran 2024 sebesar Rp. 87,4 miliar lebih.

“Anggaran pengeluaran pembiayaan terdiri dari penyertaan modal daerah sebesar Rp. 10,5 miliar lebih dan pembayaran pokok utang jatuh tempo sebesar Rp 49,6 miliar,”

Hera mengatakan, belanja untuk program dan kegiatan pada APBD tahun anggaran 2024 disusun atas dasar kebutuhan nyata masyarakat sesuai dengan tuntutan dan dinamika yang berkembang yang kesemuanya adalah bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.

Dengan berpedoman kepada kebijakan umum, prioritas dan plafon rancangan. APBD tahun anggaran 2024 yang telah disepakati bersama antara DPRD dan Pemerintah Kota Palangka Raya yang disesuaikan dengan visi, misi dan tupoksi serta kewenangan masing-masing satuan kerja perangkat daerah. Maka rencana program dan kegiatan diusulkan oleh satuan kerja perangkat daerah Kota Palangka Raya, disusun dalam RKA- SKPD.

“RKA-SKPD dimaksud adalah sebagai penjabaran dari prioritas dan plafon APBD tahun anggaran 2024, yang memuat rencana kerja dan program daerah tahun anggaran 2024, Dokumen RKA-SKPD adalah merupakan bagian yang menjadi lampiran dari materi APBD Tahun Anggaran 2024 yang disampaikan bersama dengan naskah Nota Keuangan dan rancangan APBD Kota Palangka Raya tahun anggaran 2024,” Pungkasnya. (Red)

Follow cyrustimes di Google Berita.