PAYAKUMBUH – Polres Payakumbuh bersama stakeholder terkait akan menggelar operasi pengamanan arus mudik Idul Fitri 1446 H dengan sandi Operasi Ketupat Singgalang 2025. Operasi terpusat ini dijadwalkan berlangsung selama dua pekan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan informasi tersebut saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025 di halaman Mapolres Payakumbuh, Kamis, 20 Maret 2025.
“Dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan keselamatan bagi kita dalam memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Ricky saat membacakan amanat Kapolri di hadapan perwakilan Forkopimda Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota.
Ricky menjelaskan, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Polri telah mendapat dukungan dari pemerintah melalui penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur sasaran tugas dan pedoman pelaksanaan operasi. SKB tersebut antara lain mengatur pembatasan operasional angkutan barang, penghentian pekerjaan proyek, teknis pelaksanaan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, hingga monitoring ketersediaan BBM dan bahan pokok penting.
Untuk pengamanan di wilayah Payakumbuh, Polres setempat telah menyatakan kesiapannya dengan mengerahkan 145 personel Polri yang dibantu personel TNI dan dinas terkait. Mereka akan disebar di dua Pos Pengamanan yang berlokasi di Kecamatan Akabiluru dan Simpang By Pass Warna Warni, serta satu Pos Pelayanan yang akan ditempatkan di pusat Kota Payakumbuh.

