SITUBONDO – Proyek pembangunan saluran drainase di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo, menuai sorotan tajam dari warga setempat. Pasalnya, proyek tersebut diduga kuat merupakan proyek siluman.

Sebab, pekerjaan yang tidak dilengkapi papan nama kegiatan sebagaimana mestinya, memicu kecurigaan publik terkait sumber anggaran dan pelaksana proyek.

Selain itu, kualitas bahan material yang digunakan juga dipertanyakan. Warga menduga pasir yang dipakai merupakan campuran tanah, yang dinilai tidak layak dan berpotensi mengurangi daya tahan konstruksi drainase.

Bahkan, warga menyebut pekerjaan tersebut terkesan dilakukan asal-asalan tanpa pengawasan teknis yang jelas.

“Dari awal sudah tidak transparan, papan proyek saja tidak ada. Pasirnya juga seperti dicampur tanah. Kalau seperti ini terus, drainase bisa cepat rusak,” ujar salah seolah warga berinisial F, Jumat 01 Agustus 2025.

Hingga berita ini ditulis, pihak pemerintah desa maupun pelaksana proyek belum memberikan klarifikasi resmi.

Pantauan awak media dilokasi, menyebutkan adanya pekerjaan drainase di Desa setempat yang tidak ada papan informasi, kualitas bahan seperti ada campuran tanah, kini sudah tidak ada pekerja yang bekerja.

Warga berharap instansi terkait, termasuk Inspektorat Daerah, segera turun tangan untuk menindaklanjuti dugaan penyimpangan demi menjaga kualitas pembangunan dan kepercayaan publik.

Bersambung. . . . . . .