PT DMK Sumber Pengharapan Diduga Siksa Calon ART Hingga Peras Harta Korban
Namun lanjutnya, setiba di Propam ia kembali mendapatkan jawaban untuk bersabar.”Tadi bertemu sama anggota (Polisi) yang berpakaian preman saja (tidak berpakaian dinas) dan disuruh bersabar. Katanya nanti ada anggota dari Polres Metro Bekasi Kota yang akan menghubungi,” terangnya
Merasa kurang puas dengan hasil tersebut, SIS berinisiatif mengadukan kejadian itu ke Ombudsman Jakarta Raya
“Sebelumnya saya sudah mencoba melaporkan secara online. Tapi ini saya coba langsung ke kantor (Ombudsman-red),” paparnya.
Ia berharap Ombudsman dapat merespon dan memfasilitasi permasalahan yang saat ini ia hadapi,”Saya cuma mencari keadilan mas. Saya orang kecil (susah), saya harap Ombusdman bisa menindak lanjuti pengaduan saya ini,” harapnya.
Awal Mula Dugaan Penganiayaan
SIS menceritakan awal terjadinya penganiayaan yang dilakukan oleh tiga orang pelaku yakni Dahlia Stevany Padang, Alin, dan Ian.
Ia mengatakan Dahlia Stevany adalah pemilik perusahaan yang bergerak di bidang penyaluran tenaga kerja dengan nama PT DMK Sumber Pengharapan tempat dimana SIS di tampung.
Peristiwa bermula saat dirinya mengetahui ada jasa penyalur tenaga kerja melalui media sosial Facebook. Selanjutnya tanggal 14 Januari 2023 dini hari ia tiba di lokasi PT tersebut dibilangan Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Saya hubungi (PT) dijelaskan tapi ternyata ada yang tidak fair ketika saya sampai ditempat. Saya datang ke lokasi pukul 1 Dini Hari kurang lebihnya pada tgl 14 Januari 2023,”jelasnya
Setibanya ditempat itu, dirinya lantas diminta oleh para pelaku untuk membuat pernyataan tentang pinalti apabila benar-benar tidak mau kerja. ”Saya pribadi tidak menaruh curiga ya saya ikuti. Kan memang mau niat kerja,” ungkapnya.
1 Komentar
-
Anonim
Sore kk
Komentar ditutup.