Rencana Aksi Demo Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Masyarakat Adat Dayak Kalteng Bakal Kerahkan Ratusan Massa

Poster undangan Aksi Demo di Pengadilan Tinggi Palangka Raya oleh Masyarakat Adat Dayak Kalteng.

Selain menuntut PT HAL, para demonstran juga menginginkan sidang adat Basara Hai terhadap ketiga hakim yang dianggap telah melecehkan hukum adat Dayak. Basara Hai merupakan mekanisme penyelesaian konflik dalam tradisi adat Dayak yang memiliki kekuatan sanksi moral dan kultural bagi pelanggar hukum adat.

Menjelang aksi besok, Rusli menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat untuk memastikan jalannya demonstrasi berlangsung tertib dan damai. “Sudah ada tanda terima dari Polresta dan PT Palangka Raya,” ujarnya.

Terpisah, Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi melalui Kasi Humas, AKP Sukrianto menyampaikan bahwa pihaknya siap mengamankan aksi tersebut. “Harapannya agar giat dilaksanakan tertib dan baik, sehingga aksi berjalan tertib, damai dan aman,” ucapnya.

Sementara itu, konflik antara masyarakat adat dan perusahaan di Kalimantan Tengah terus menjadi sorotan, mencerminkan tantangan dalam upaya menyelaraskan hukum positif dengan hukum adat yang masih dipegang teguh oleh masyarakat setempat.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page