Satpam Hingga Poktan Baris Bareng Polri di Hari Bhayangkara ke-79

Satpam, linmas, hingga kelompok tani ikut berbaris dalam defile peringatan yang dipusatkan di kawasan Monas.

CYRUSTIMES, JAKARTA — Monumen Nasional (Monas) bakal menjadi saksi kebersamaan Polri dan masyarakat pada 1 Juli mendatang. Hari Bhayangkara ke-79 kali ini tak cuma milik institusi berlambang dharmakerta itu. Satuan pengamanan (satpam), linmas, hingga kelompok tani ikut berbaris dalam defile peringatan yang dipusatkan di kawasan Monas.

Keputusan melibatkan elemen masyarakat dalam upacara kenegaraan ini bukan sekadar pemanis acara. Kepala Bagian Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut langkah tersebut sebagai wujud nyata kemitraan strategis antara kepolisian dan rakyat.

“Partisipasi aktif dari satuan pengamanan dan potensi masyarakat dalam upacara dan defile Hari Bhayangkara ke-79 merupakan bentuk nyata dari kemitraan Polri dan masyarakat,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (28/6).

Perwira bintang satu itu menegaskan, pelibatan unsur masyarakat bukan sekadar seremonial. “Ini bukan hanya seremoni, tetapi wujud kebersamaan dalam menjaga keamanan lingkungan,” ucapnya.

Barisan defile tahun ini memang tampak berbeda. Selain pasukan berseragam cokelat, akan tampil pula buruh, organisasi kemasyarakatan seperti Banser, Kokam, dan Persis. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi serta pemuda-pemudi Merah Putih juga tak mau ketinggalan.

Yang lebih menarik, kelompok tani, Pokdar Kamtibmas, Aisyiyah, dan Fatayat NU turut mengisi barisan. Kehadiran mereka menandai semangat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas sosial.

Trunoyudo mengaku strategi ini bagian dari upaya membangun kedekatan institusional yang kolaboratif dan partisipatif. “Kita ingin menunjukkan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri semata, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Mantan Kapolda Banten itu berharap momen peringatan ini dapat memperkuat semangat gotong royong. “Melalui peringatan ini, kami ingin memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas sosial di bidang kamtibmas,” lanjut alumnus Akpol 1993 tersebut.

Dalam defile yang digelar usai upacara utama, seluruh peserta dari unsur masyarakat akan tampil dengan atribut dan seragam khas masing-masing. Mereka diharapkan memperlihatkan kedisiplinan, semangat kebangsaan, serta komitmen terhadap nilai-nilai Bhayangkara.

Polri optimis keterlibatan masyarakat dalam perayaan ini dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap keamanan lingkungan. Sekaligus mempererat hubungan antara kepolisian dan warga sebagai mitra sejajar dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di Tanah Air.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Loading poll ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page