CYRUSTIMES, MAKASSAR – Seorang pelajar diamankan aparat Densus 88 Anti Teror dan Polda Sulawesi Selatan terkait dugaan jaringan terorisme di Jalan SD Daeng Emba, Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
“Diamankan di depan SMP Citra, di sini. Dia lagi membeli air galon. Kalau motornya tidak (diamankan), orang saja diamankan. Sudah dibawa, jam setengah enam sore,” ujar Nasir Daeng Nai selaku Ketua RW 04, Kelurahan Samata, Gowa, Sabtu malam (24/5/2025).
Pelajar tersebut diketahui berinisial Mu alias Am diamankan polisi saat membeli air galon isi ulang. Ia menyebut terduga diamankan terkait jaringan terorisme di wilayah Sulawesi Selatan.
“Kalau informasi tadi itu, ada bau-bau teror itu. (teroris) begitu,” paparnya kepada jurnalis di dekat lokasi penangkapan terduga.
Saat ditanyakan apa aktivitas terduga saat diamankan polisi, kata Nasir, sebagai pengajar Rumah Tahfidz Alquran (RTA) di Palangga, belakang Taman Makam Pahlawan (TMP), Romang Lompoa, Kabupaten Gowa.
“Karena tempat tinggalnya di sini. Cuma dia di Palangga, mengajar Tahfidz Alquran. (Aktivitas lain) Saya tidak tahu, karena kita ini di sini saja, sementara dia di sana mengajar,” tuturnya.
Ibu kandung terduga teroris, Sitti Khadijah (kiri) berbincang dengan keluarganya seusai anaknya ditangkap polisi di Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/5/2025).
Di tempat terpisah, ibu kandung terduga, Sitti Khadijah membenarkan anaknya ditangkap polisi saat sedang membeli air galon isi ulang.
“Iya, anakku pak, laki-laki usianya 18 tahun. Diduga teroris, satu orang ji (diamankan). Karena pas dari beli air galon, langsung diambil anakku sama motornya,” tutur dia di kediamannya.

