Shalahuddin Buka Suara Soal Pengaspalan Ulang Jalan Mulus di Palangka Raya Hingga Gubernur Kalteng Sebut Upaya Sabotase

Kadis PUPR Kalteng, Shalahuddin saat ditemui di Aula Jaya Tingan, Kantor Gubernur Kalteng pada hari Senin, (17/3/2025).

Ia juga menyinggung, terkait pemberitaan soal Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin tidak mengetahui adanya pekerjaan pengaspalan ulang di jalan Ahmad Yani. “Padahal, saya sudah sampaikan kepada Bapak Gubernur, dan beliau mengatakan, ‘Oh, kalau begitu betul saja kita bekerja’. jadi, seharusnya Pak Wali Kota memahami mana jalan kota, mana jalan nasional, dan mana jalan provinsi. Mungkin pak Wali lupa, kalau Ahmad Yani itu kewenangan (jalan) Provinsi,” ujarnya.

Shalahuddin memaparkan spesifikasi dalam proses pengaspalan jalan di Provinsi Kalimantan Tengah menggunakan konstruksi flexible pavement. “Dalam Kota (Palangka Raya) kita menggunakan konstruksi Flexible pavement menggunakan perkerasan aspal,” jelasnya.

Perlu diketahui, konstruksi flexible pavement atau biasa disebut perkerasan lentur adalah perkerasan jalan yang menggunakan bahan aspal dan material berbutir. Perkerasan ini dirancang untuk melendut dan kembali ke posisi semula saat menerima beban.

Kadis yang memiliki kekayaan mencapai 5 Miliar ini mengungkapkan, selain peningkatan jalan, terdapat dalam menejemen pemeliharaan di dalam tubuh Dinas PUPR Kalteng. “Pemeliharaan rutin dua kali, periodik, rutin lagi, baru masuk ditingkatkan. Ditingkatkan ini bisa disebut perawatan juga, kita menggunakan overlay. Overlay ini untuk mempertahankan kondisi jalan,” jelas Shalahuddin.

Ia menerangkan, dalam prosesnya terdapat perhitungan teknis berdasarkan indeks permukaan jalan. “Meskipun terlihat mulus, tapi krikil krikil tajam sudah mulai muncul. Ini berarti indeks permukaannya sudah terlampaui,” terangnya.

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page