Soal Pilkada Serentak 2024, Habib Ismail bin Yahya: Saya lebih suka jadi Gubernur daripada Bupati
Penulis: Bintang Kurnia
Cyrustimes.com | | Kalimantan Tengah- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 sudah didepan mata. Untuk di Kalimantan Tengah, pemilhan Gubernur Kalimantan Tengah mulai terlihat geliatnya.
Jika sebelumnya Partai Golongan Karya (Golkar) yang lebih dulu menyatakan siap tarung memperebutkan pucuk pimpinan di kursi Kalteng 1, kini giliran Partai Kebangkitan Bangsa yang menunjukkan eksistensinya.
Ketua DPW PKB Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya mengatakan dirinya banyak diminta oleh tokoh-tokoh, dan juga masyarakat yang ada di Kabupaten Kapus untuk maju sebagai calon Bupati di Kabupaten itu.
Namun Habib Ismail mengatakan, ia lebih memilih posisi sebagai Gubernur (Kalimantan Tengah) ketimbang sebagai Bupati (Kapuas).
“Mengingat banyak warga Kapuas yang menginginkan saya maju disana. Bahkan tokoh tokoh sudah kumpul meminta untuk saya maju di Kapuas terus terang saya masih pingin jadi Gubernur daripada Bupati”selorohnya usai mendaftarkan Bacaleg PKB ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat Sabtu 13 Mei 2023.
Sementara itu untuk diketahui, Partai Golkar sendiri telah menyatakan sikap akan mengusung salah satu kader terbaiknya yakni Abdul Razak untuk taring dalam kontestasi pemilihan gubernur 2024 mendatang.
Partai besutan Airlangga Hartarto itu pun telah menginstruksikan seluruh kader di daerah sampai ditingkat ranting untuk bergerak mensosialisasikan majunya Abdul Razak di Pilgub Kalteng 2024.
Nama Abdul Razak sendiri sudah sangat familiar di Kalimantan Tengah. Politikus senior kawakan itu diketahui terjun ke dunia perpolitikan sejak 1980.
Ia pun pernah menempati berbagai posisi strategis di wilayah Kalimantan Tengah. Mulai dari bupati, pimpinan tinggi partai politik, hingga unsur pimpinan legislatif. Ia juga sukses mendidik anaknya hingga duduk di kursi orang nomor satu di Pemko Palangka Raya.
Selain sebagai politikus senior, sejumlah jabatan strategis juga pernah diembannya. Mulai dari Bupati Kobar, Ketua DPD Golkar Kalteng, Wakil Ketua DPRD, hingga sejumlah jabatan birokrasi.
Saat ini pun ia masih aktif di sejumlah organisasi. Ia juga sukses mengantarkan putra keduanya menjadi Wali Kota Palangka Raya.
