Oleh karena itu, sebagai pribadi maupun Wakil Daerah, dirinya tetap berkeinginan agar semua pihak taat terhadap ketentuan perundangan serta punya kesadaran sejarah untuk diwariskan pada generasi mendatang.

“Saya berharap agar gedung KONI yang bersejarah tersebut, tidak sampai dibongkar melainkan ditata ulang serta diberi perhatian anggaran memadai, agar nilai kesejarahan tidak sirna, dan selalu menjadi kenangan bagi generasi mendatang,” imbuhnya.

Teras menegaskan, Pemerintah diharapkan untuk tidak melupakan sejarah yang telah dibuat dari para pendahulu di Kalteng.

“Jas Merah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Kita dan siapa pun wajib mengingat ini. Membongkar gedung KONI tersebut, berarti melenyapkan salah satu kesejarahan dalam dunia pemerintahan dan mengabaikan peran dan kenangan yang dibuat para pendahulu di Kalteng,” tegasnya.

Dia juga mengutip perkataan dari ahli filsafat (filsuf) sekaligus negarawan Romawi, De Oratore karya Cicero. “Sejarah adalah guru kehidupan (Historia Magistra Vitae)”. tutupnya.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita