Ternyata Eks. Warung Kopi Dijadikan Direksi Keet CV. Dimas Jaya Mandiri
SITUBONDO – Direksi keet pekerjaan rehabilitasi jembatan basuki rahmat-tenggir terletak sebelah utara proyek dengan jarak kurang lebih 50 meter dari kegiatan proyek tersebut. Direksi itu, berbentuk Eks. Warung kopi yang disewa penyedia jasa untuk penyimpanan bahan-bahan bangunan.
Warung kopi yang disewa, milik warga Desa setempat dengan harga Rp. 300.000 – hingga selesai pekerjaan. Namun, tempatnya tidak ada meja tamu dan buku tamu yang seharusnya disediakan, hanya ruang kosong tempat penyimpanan alat dan bahan bangunan.
“Ya, warung ini disewa orang yang punya proyek jembatan sebelah selatan itu, dengan harga Rp. 300.000 – hingga selesai pekerjaan, ” Ucap pemilik warung melalui Ardian, Kamis 03 Oktober 2024.
Direksi keet adalah bangunan semi permanen yang berfungsi sebagai kantor lapangan. Direksi keet merupakan tempat berkumpulnya para pekerja, pengawas, pemilik proyek, dan konsultan untuk mengkoordinasikan pekerjaan.
Direksi keet biasanya dibangun disekitar lokasi proyek dan memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
1. Tempat administrasi proyek pekerjaan
2. Tempat menyimpan barang-barang penting. Seperti catatan, jadwal kerja, sketsa bangunan, dan perlengkapan bangunan.
3. Tempat untuk koordinasi antara pemilik proyek, pengawas, dan kontraktor
4. Tempat untuk meeting room
Diketahui, kegiatan pekerjaan rehabilitasi jembatan basuki rahmat – tenggir (R.239) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (DPUPP) bidang bina marga yang dikerjakan oleh CV. Dimas Jaya Mandiri senilai Rp. 1 Miliar lebih ini hanya memanfaatkan Eks. Warung kopi untuk dijadikan direksi keet.