TPID Bojonegoro Terus Menjaga Stabilitas Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Idul Adha
Dinas Perdagangan juga telah mengirimkan surat kepada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur serta Pertamina Jawa Timur sebagai upaya untuk mendapatkan tambahan stok LPG 3 kg dan dukungan untuk mengadakan pasar murah khusus LPG 3 kg di Kabupaten Bojonegoro.
Dalam menghadapi perayaan Idul Adha, Dinas Peternakan dan Perikanan menyatakan stok hewan kurban dan kebutuhan kurban sudah terpenuhi dengan cukup. Melalui evaluasi yang dilakukan, telah terdata 28.751 ekor sapi yang siap untuk dikurbankan, dengan perkiraan kebutuhan sebanyak 3.589 ekor sapi.
Selain itu, ketersediaan kambing juga mencukupi dengan jumlah 18.076 ekor. Sementara perkiraan kebutuhan sebanyak 4.205 ekor. Untuk ketersediaan domba 22.356 ekor yang siap untuk dikurbankan, dan estimasi kebutuhan sebanyak 9.982 ekor. Disnakkan telah melakukan upaya seperti pengawasan lapak-lapak penjualan hewan kurban, sosialisasi penyembelihan hewan kurban melalui bimbingan teknis dengan takmir masjid, serta pemeriksaan kesehatan hewan kurban dengan pemberian Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Disnakkan juga melaporkan adanya kenaikan harga sapi hidup, yang saat ini berkisar antara Rp 60.000/kg – Rp 65.000/kg dari harga sebelumnya sebesar Rp 50.000/kg. Kambing sekitar Rp 90.000/kg bobot hidup, dan domba sekitar Rp 80.000/kg bobot hidup.
Selain itu, dalam persiapan menghadapi fenomena El Nino yang diperkirakan puncaknya akan berlangsung pada Agustus 2023, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melaksanakan Gerakan Tanam Pangan di beberapa wilayah. Gerakan ini mencakup tanaman kedelai seluas 6.672 hektar di Kecamatan Kapas, tanaman bawang merah seluas 2.068 hektar, cabai rawit seluas 159 hektar, dan cabai keriting seluas 20 hektar.