Selain untuk menambah alat bukti, pihaknya juga mendapati kejanggalan lainnya pasca operasi yang menambah kuatnya dugaan malaprakter terhadap Alm AB.

“kenapa jantung Alm AB jadi berlubang, padahal sakitnya ada di bagian usus. Dan sejak awal dokter terang mengatakan bahwa tindakan yang akan diambil adalah 2 tahap,” tuturnya.

Tapi, Lanjut Roy, dengan catatan, antara tindakan pertama dengan tindakan kedua, harus berselang antara 3 sampai 6 bulan.

“tapi kenapa malah 2 tindakan tadi dlakukan sekalian, dari beberapa literasi yang kami temukan, tindakan operasi terhadap bayi seperti umur Alm AB tidak boleh dlakukan pemotongan usus,” jelasnya.

Selain itu, Roy juga turut berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut membantu dalam rangkaian jalannya proses pada saat itu.

“Kami dari tim PH menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tindakan autopsi hari ini,” pungkas Roy.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita