PALANGKA RAYA – Ketua KONI Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), AU mulai mengungkap keterlibatan oknum Bupati dalam kasus dugaan korupsi dana hibah tahun anggaran 2021-2023.
Hal itu ia beberkan dalam sebuah video berdurasi 6 menit 50 detik dan telah viral di media sosial dan grup Whatsapp.
Dalam video tersebut AU secara blak-blakan menyebut oknum Bupati Kotim berinisial H turut terlibat dalam penyalahgunaan dana hibah KONI yang diperuntukan dalam kegiatan Porprov dengan melibatkan Kepala Dinas (Kadis).
Kasus yang sedang ditangani Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah dan telah menetapkan dirinya beserta bendahara KONI Kotim sebagai tersangka tersebut kini saling melempar bola panas.
AU kini tak ingin sendirian sebagai tersangka, dalam pernyataan didalam video dirinya merasa terdzolimi atas banyaknya hujatan yang ia terima atas kasus dugaan korupsi tersebut.
“Assalamualaikum, yang ulun (saya) hormati bapak Bupati (Kotim) abangku, ulun tau pian (anda) orang baik, ulun tau, tapi kenapa pian rusak sekarang, pian dzolimi ulun, dozolimi keluarga ulun, orang hujat ulun, menghujat keluarga ulun, alhamdulillah ulun bela,” ucap AU dalam video beredar.
AU membeberkan sang Bupati meminta meminta jatah anggaran dana penyelenggaraan Porprov sebanyak 10 persen.

Tinggalkan Balasan