Sukabumi-Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi H lyos Somantri yang juga Ketua tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kabupaten Sukabumi memonitoring gerakan intervensi pencegahan stunting secara serentak di wilayah kecamatan gunungguruh tepatnya di Posyandu Mawar, Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Senin 24 Juni 2024 kemarin.
Tujuan dari Monitoring tersebut adalah untuk memastikan pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting terlaksana dengan baik dan lancar.
Kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting ini dilaksanakan dengan tiga sasaran utama, yaitu ibu hamil, bayi-balita serta calon pengantin (Catin).
“Dengan gerakan serentak di Kabupaten Sukabumi diharapkan bisa menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan guna menyongsong visi Indonesia Emas 2045,” kata Wabup.
Dalam upaya penurunan angka stunting di wilayah Kecamatan Gunungguruh ditetapkan beberapa inovasi, yaitu Apih stunting (ASN peduli ibu hamil kek anemia dan stunting), Rampes (remaja peduli stunting), Sopanting (sosialisasi pencegahan penanganan stunting) serta Gergaji stunting (gerakan aksi penuhi gizi untuk mencegah stunting).
Wabup berpesan agar TPPS Kecamatan Gunungguruh bisa mengintervensi tiga sasaran utama secara menyeluruh, sehingga diyakinkan bisa terkoreksi terdata dan tercatat dan hasilnya diharapkan real sesuai kondisi di lapangan.
“Ketika ada balita gizi kurang dan buruk kita intervensi, ada ibu hamil kek/anemia harus kita intervensi, begitupun dengan catin. Pastikan 100 persen telah sama sama diintervensi” ungkapnya.
