KAPUAS, CYRUSTIMES.com – Suasana hangat terasa di halaman Kantor Kelurahan Dahirang, Kecamatan Kapuas Hilir, Kamis pagi (30/10). Warga setempat bersama jajaran pemerintah kelurahan menggelar syukuran panen perdana sektor perikanan.

Acara dibuka oleh Bupati Kapuas yang diwakili Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Kapuas, Santoso. Hadir pula jajaran Forkopimcam Kapuas Hilir, Lurah Dahirang Riza A. Nugraha, perangkat kelurahan, kelompok perikanan, dan warga sekitar.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Santoso, pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu program bantuan budidaya ikan.

“Kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. Semoga panen perdana di Dahirang ini bisa membawa kesejahteraan dan membuat sektor perikanan semakin maju dan bersinar,” ujarnya.

Foto Lurah Dahirang, Riza A. Nugraha, didampingi Ketua Kelompok Bandes Maju, Denny Triardinata.

Lurah Dahirang, Riza A. Nugraha, juga tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut keberhasilan kelompok perikanan di wilayahnya adalah hasil kerja keras dan gotong royong warga.

“Atas nama Pemerintah Kelurahan Dahirang, kami berterima kasih kepada Pemkab Kapuas dan anggota DPRD Kapuas dapil IV, Bapak Lawin dan Franco B. Dehen yang sudah memberi dukungan dan bantuan. Ini panen perdana yang sangat membanggakan,” kata Riza, kepada awak media usai kegiatan.

Lebih lanjut, Kelompok perikanan di Dahirang sebelumnya menerima bantuan 20 ribu bibit ikan patin dan 260 sak pakan ikan. Setelah empat bulan dibudidayakan, hasilnya cukup menggembirakan, sekitar 6 ton ikan patin berhasil dipanen, dengan berat rata-rata 6–7 ons per ekor.

“Ini bukti bahwa kalau ada bimbingan dan dukungan, masyarakat kita bisa mengelola potensi yang ada dengan baik,” tambah Riza.

Meski sukses, perjalanan para pembudidaya tak sepenuhnya mulus. Cuaca tak menentu, debit air yang berubah-ubah, serta harga pakan yang tinggi sempat menjadi kendala.

“Masih banyak yang perlu dibenahi, terutama soal pakan dan pemasaran. Tapi kami yakin, kalau semua pihak mau bekerja sama, kendala ini bisa diatasi,” ujarnya optimistis.

Riza juga berharap dukungan dari pemerintah kabupaten terus berlanjut, terutama dalam pendampingan teknis dan penyediaan sarana-prasarana perikanan agar produksi bisa meningkat dan pemasaran lebih luas.

Sementara itu, Ketua Kelompok Bandes Maju, Denny Triardinata, berharap pemerintah bisa membantu penyediaan mesin pengolahan pakan ikan untuk menekan biaya produksi.

“Sekarang biaya pakan masih jadi tantangan terbesar. Kalau bisa bikin pakan sendiri, biayanya tentu lebih ringan,” kata Denny.

Denny menambahkan, hasil panen ikan patin dari Dahirang sementara masih dipasarkan dengan bantuan desa tetangga seperti Bataguh, yang selama ini dikenal sebagai salah satu penyuplai ikan patin terbesar di Kapuas.