Aksi Demo di DPRD Kalteng, Aliansi Dayak Bersatu Tegas Tolak Ormas GRIB Jaya

Chornelis juga menambahkan, kehadiran Ormas GRIB Jaya saat ini belum menimbulkan masalah. “Namun siapa yang berani menjamin kedepannya, bulan depan atau tahun depan, GRIB Jaya masih santun di Bumi Tambun Bungai,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak DPRD Kalteng menerima perwakilan aksi demo dari Aliansi Dayak Bersatu untuk menyalurkan aspirasi. Namun pada hari itu tidak ada Ketua ataupun Anggota DPRD Kalteng yang berada di tempat.

Hal itu disampaikan salah satu staf DPRD Kalteng, Diwung, yang menjadi narahubung dalam pertemuan antara perwakilan Aliansi dengan Legislatif.

Aksi Demo di DPRD Kalteng, Aliansi Dayak Bersatu Tegas Tolak Ormas GRIB Jaya
Staf DPRD Kalteng, Diwung.

“Intinya kami menerima aspirasi masyarakat Kalimantan Tengah, tapi kami bukan yang memutuskan, nanti kami sampaikan kepada pimpinan kita, karena pimpinan kita nanti yang akan memutuskan, kita ini hanya staf saja. Nanti kami sampaikan juga ke pimpinan kita untuk dijadwalkan pertemuan,” katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa Ormas GRIB Jaya sampai saat ini belum melapor ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng. “Belum melapor,” pungkasnya.

Sebelumnya, Aliansi Dayak Bersatu menolak kehadiran Ormas GRIB Jaya di Provinsi Kalteng. Penolakan terjadi usai GRIB Jaya resmi terbentuk pada 28 Februari 2025 lalu.

Menurut inisiator Aliansi Dayak Bersatu, Agustalina Elisasusiana mengatakan, Kehadiran Ormas besutan penguasa tanah abang Rosario de Marshal atau biasa disapa Hercules tersebut dinilai berpotensi menimbulkan pergesekan di Kalteng.

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page