Debat Perdana Pilkada Kapuas: Lima Paslon Usung Strategi Tingkatkan Kesejahteraan Petani
PALANGKA RAYA – Dalam debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kapuas yang berlangsung di Kalawa Convention Center pada Sabtu, 26 Oktober 2024, kelima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas memaparkan berbagai strategi untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah yang kaya akan potensi pertanian ini.
Diketahui, Kabupaten Kapuas yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah, dikenal sebagai lumbung pangan dengan dukungan program optimalisasi lahan dari pemerintah pusat. Dalam kesempatan tersebut, masing-masing pasangan calon menyoroti langkah konkret untuk memaksimalkan potensi pertanian, yang mencakup tanaman pangan, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
Paslon nomor urut 1, Wiyatno-Dodo, mengusulkan transformasi sistem pertanian tradisional menjadi modern. “Dengan mekanisasi, petani dapat mengelola lahan yang lebih luas dan berkontribusi lebih besar terhadap ketahanan pangan,” kata Wiyatno, menyoroti perlunya modernisasi di sektor pertanian.
Sementara itu, Paslon nomor urut 2, Habib Banua-Tommy Saputra**, mengusulkan peningkatan kelembagaan petani dan nelayan, terinspirasi oleh sukses pertanian di Jepang. “Kami akan memberi pelatihan agar petani mampu memaksimalkan potensi usahanya,” ungkap Habib Banua.
Kemudian, Paslon nomor urut 3, Alfian Mawardi-Agati Sulie, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung program food estate pemerintah yang telah mencanangkan lahan seluas 400 ribu hektar untuk pertanian di Kapuas. Alfian menekankan perlunya distribusi bantuan alat pertanian yang tepat sasaran agar semua petani mendapatkan manfaat.
Selanjutnya untuk Paslon nomor urut 4, Erlin Hardi-Alberkat Yadi, menyatakan rencana untuk memberikan pupuk gratis dan alat pertanian. “Sektor pertanian adalah penyokong terbesar beras di Kalteng. Kami perlu memastikan hasil yang besar ini dinikmati oleh masyarakat,” tutur Erlin.
Terakhir, Paslon nomor urut 5, Dealdo-Ismeth, berjanji akan meluncurkan program pemberian peralatan pertanian modern serta pupuk gratis. “Kami akan petakan wilayah yang memiliki potensi untuk perikanan, peternakan, padi, dan perkebunan,” pungkas Dealdo.
Debat ini mencerminkan fokus yang kuat dari seluruh pasangan calon untuk mengangkat kesejahteraan petani, sebuah isu krusial bagi masyarakat Kapuas menjelang Pilkada mendatang.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita