PALANGKA RAYA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Tengah menjadi tuan rumah dalam kunjungan kerja strategis Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, yang digelar di Ruang Rapat OPAD Kantor Bapenda, Senin (3/2/2025). Agenda ini merupakan tindak lanjut Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang sebelumnya digelar pada 21 Januari 2025.
Pertemuan tersebut membahas berbagai strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk pemberlakuan Opsen Pajak, serta isu-isu strategis lain yang menopang pertumbuhan ekonomi regional.
Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Muhajirin, menegaskan pentingnya peran Bapenda sebagai ujung tombak pengelolaan keuangan daerah.
“Lumbung PAD itu ya di Badan Pendapatan Daerah. Karena itu, kami di Komisi I siap memfasilitasi dan mendukung dari sisi sarana dan prasarana demi tercapainya target PAD,” ujarnya.
Senada dengan itu, anggota Komisi I, Yohanes Freddy Ering, juga menyampaikan komitmen untuk turut menyelesaikan hambatan operasional, khususnya di lingkup Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat.
“Kalau ada kendala di UPT Samsat terkait penanganan pajak kendaraan, kami siap membantu agar pengelolaan bisa berjalan optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Menanggapi dukungan legislatif, Kepala Bapenda Kalteng, Anang Dirjo, memaparkan sejumlah inovasi layanan perpajakan yang telah diterapkan di seluruh UPT Samsat pada 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.
“Di antaranya ada Samsat Keliling (SAMKEL), Mall Pelayanan Samsat, Samsat Drive Thru, hingga pelayanan di cafe-cafe Samsat. Kami juga punya layanan pembayaran pajak secara daring lewat aplikasi E-Pahari,” jelas Anang.
