KUALA KAPUAS, – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sosialisasi pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 secara tatap muka,” Selasa (3/9/2024).

Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka oleh Anggota Bawaslu Kalteng, Siti Wahidah dalam hal ini mewakili Ketua Bawaslu Kalimantan Tengah.

Turut hadir Kepala Kesbangpol Kapuas, Yunabut, Ketua Bawaslu Kapuas, Iswahyudi Wibowo beserta jajaran, dan Perwakilan Forkopimda Kapuas, serta sejumlah OPD lingkup Pemkab Kapuas.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Betang Manggatang Utus, Sei Pasah Kabupaten Kapuas diikuti 200 peserta terdiri dari perwakilan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Ormas, Mahiswa, Siswa/Siswi SLTA sederajat, dan sejumlah insan media (cetak, elektronik dan online).

Sosialisasi tersebut mengangkat tema “Sinergi Masyarakat Dengan Bawaslu Dalam Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024” dengan sub tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.

Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas, Iswahyudi Wibowo mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berperan aktif mengawal dan mengawasi jalannya tahapan pemilihan kepala daerah tahun 2024.

“Peran partisipatif pengawasan seluruh lapisan masyarakat sangat diharapkan dalam mensukseskan Pilkada 2024. Apalagi jajaran di Bawaslu sangat terbatas, sehingga Kami tidak bisa menjangkau sudut-sudut dalam pengawasan Pilkada 2024 ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, dikatakan Iswahyudi melalui kegiatan ini Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat dan insan Pers untuk ikut andil berperan dalam mengawasi seluruh tahapan pemilihan kepala daerah 2024.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam memastikan proses demokrasi yang berkualitas pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024” pungkas Iswahyudi.

Dalam sosialisasi ini Bawaslu Kabupaten Kapuas menghadirkan 3 Pameteri, yakni Pertama Pameteri Dr. Varinia Pura Damayanti yang menjelaskan tentang Pilkada tampa politisasi sara.

kedua Pameteri Suparman menjelaskan tentang pengawasan partisipatif menentukan Pilkada demokratis, jujur dan adil.

Selanjutnya, Pameteri yang ke 3 dari Bawaslu Provinsi Kalteng menjelaskan peran masyarakat untuk turut serta menjaga dan memantau integritas dari penyelenggaraan pemilihan agar dapat berjalan dengan lancar. (*)