“Sekarang kakak dulu yang dibawa ya, besok baru kalian yang uwak ajak mandi-mandi,” kata pelaku seperti dituturkan ibu korban.

Dua hari sebelumnya, lelaki tersebut pernah menyampaikan keinginan membawa Mintana sebagai pengasuh anaknya. Namun orang tua korban menolak karena Mintana tidak sehat dan masih mengasuh adiknya.

Orang tua korban baru mencari putrinya pada Selasa. Ketika mendatangi rumah lelaki tersebut, diketahui dia sudah dua bulan bercerai dengan istrinya dan tidak pernah pulang ke rumah mantan istrinya.

Keluarga korban mendapat informasi tentang penemuan mayat di Pasaman dari media sosial pada Rabu (13/8/2025). Setelah melaporkan anaknya hilang di Polres Padang Lawas, mereka langsung menuju Padang karena jasad sudah dibawa ke RS Bhayangkara.

Risnawati menjelaskan Mintana merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Meski berusia 15 tahun, pola pikir korban masih seperti anak-anak dan senang bermain dengan teman sebaya yang lebih muda.

Keluarga Saripudin dan Risnawati tergolong kurang mampu dengan pekerjaan sehari-hari sebagai buruh tani. Polisi akan membantu seluruh proses penyelenggaraan jenazah hingga pengantaran ke kampung halaman.

“Identitas terduga pelaku sudah diperoleh dan kita sedang dalami, termasuk pencarian menggunakan alat teknologi informasi,” kata AKP Fion. Dia yakin pelaku akan segera ditangkap.

Proses autopsi dijadwalkan pada Jumat (15/8/2025) untuk menentukan penyebab pasti kematian, waktu meninggal, dan kecocokan DNA dengan orang tua korban.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Gubernur
Wali Kota
Bupati
Diskominfo
Disbun
Disdik
Dishut