Isu Duet Prabowo-Ganjar Ada Restu Jokowi?
Dalam tiga simulasi lainnya, Ganjar dipasangkan dengan Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto. Namun, elektabilitas pasangan-pasangan itu tak sampai 36 persen.
Adapun Prabowo dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa dan Muhaimin Iskandar dalam tiga simulasi lainnya. Elektabilitas pasangan-pasangan ini tak bisa menembus angka 24 persen.
Hal serupa juga dipotret survei Political Statistics (Polstat) pada Februari 2023. Survei itu melakukan simulasi pilpres dengan tiga pasangan, yaitu Prabowo-Ganjar, Anies-AHY, dan Airlangga Erick Thohir.
Prabowo-Ganjar punya elektabilitas 44,3 persen, sedangkan Anies-AHY 27,9 persen. Adapun Airlangga-Erick memiliki elektabilitas 25,2 persen.
Prabowo-Ganjar vs Anies
Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai pasangan Prabowo-Ganjar memiliki potensi. Dia menyebut dua tokoh itu bintang dalam survei capres.
Meski demikian, ia berkata duet itu tak serta-merta menang bila terwujud dalam pilpres. Arifki beralasan ada kemungkinan basis suara Ganjar dan Prabowo beririsan.
“Jika Prabowo dan Ganjar ini ternyata memiliki pemilih yang sama, maka kesempatan ini tentu dimanfaatkan oleh Koalisi Perubahan atau KIB untuk mendulang suara lebih besar,” ucap Arifki.
Dia berpendapat duet maut Prabowo-Ganjar akan sulit terwujud. Ia melihat potensi adu ego saat menentukan siapa yang duduk di posisi capres dan cawapres.
Terlebih lagi, PDIP masih punya kandidat selain Ganjar. Nama Puan Maharani juga masuk bursa capres partai banteng.