Kaitan Ruang NICU dengan Dugaan Malapraktik di Palangka Raya

Ruangan NICU /foto:istimewa

Sejumlah faktor persalinan yang membuat bayi berisiko untuk masuk ke ruang NICU adalah:

  • Bayi lahir sungsang.
  • Terjadinya gawat janin (bayi mengalami kekurangan oksigen).
  • Terjadinya gangguan pembuangan mekonium (bayi membuang kotoran pertamanya di dalam cairan ketuban).
  • Leher bayi terlilit tali pusar.

Perangkat Medis di Ruangan NICU

Dalam Ruang NICU juga ditunjang beragam perangkat medis yang dikhususkan untuk kebutuhan kesehatan bayi, beberapa di antaranya:

Monitor

Semua bayi yang berada di ruang NICU akan terhubung dengan monitor agar kondisinya dapat terus terpantau. Hal-hal yang dipantau oleh monitor adalah laju jantung, laju napas, kebutuhan oksigen, tensi, dan lain-lain.

Inkubator

Inkubator merupakan tempat tidur bayi berbentuk boks yang dilengkapi dengan penghangat untuk menjaga temperatur tubuh bayi. Alat ini juga berfungsi untuk menjaga bayi agar lebih terlindung dari infeksi.

Selang Makanan

Alat ini berfungsi untuk menghantarkan ASI atau nutrisi enteral lainya yang dibutuhkan oleh bayi yang belum dapat minum lewat mulut. Selain itu, kebutuhan cairan atau nutrisi juga diberikan lewat infus selama kebutuhan bayi belum bisa dipenuhi lewat oral atau mulut.

Ventilator

Ventilator merupakan alat yang digunakan untuk membantu pernapasan bayi baru lahir jika memiliki gangguan pada paru-paru atau pernapasannya. Ada berbagai macam tipe atau jenis ventilator: invasif (selang yang dimasukan melalui hidung atau mulut) dan non-invasif (melalui mask di hidung).

Fototerapi

Fototerapi atau dikenal dengan terapi sinar merupakan alat yang berfungsi untuk menurunkan tingkat bilirubin tinggi, yang menjadi salah satu penyebab bayi kuning. Alat ini bekerja dengan cara mengeluarkan bilirubin melalui urine.

Tutup