Kurangnya Pengawasan Konsultan Proyek Diduga Salah Satu Penyebab Jembatan Terusan Raya Ambruk
KAPUAS – Peristiwa Jembatan ambruk di Desa Terusan Raya, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas mendapat respons dari Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) dan Camat setempat. Pj Kades Terusan Raya, Charter Kaharap, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas segera membentuk tim pengawas pasca peristiwa ambruknya proyek pengerjaan jembatan di desa tersebut.
“Segera membentuk tim pengawas mereka lagi, untuk bisa mengatasi yang sudah terjadi ini, Tim pengawas disana lebih bisa memperhatikan keadaan-keadaan disana,” ucap Charter saat dihubungi tim cyrustimes, Minggu (23/2/2025).
Ia menduga, kurangnya pengawasan dari pihak konsultan proyek menjadi salah satu penyebab konstruksi jembatan Terusan Raya ambruk saat ini. “Menurut laporan pekerja-pekerja disana, konsultannya jarang berada dilokasi proyek. Kalau pengawas kampung kan cuma liat-liat doang, gak tau kalau konstruksinya berbahaya atau tidak,” bebernya.
Ia juga menyayangkan, pembangunan jembatan tersebut tanpa ada laporan kepada pihak Pemerintah Desa terlebih dahulu. “Pada dasarnya mereka ini langsung kerja aja begitu, tanpa laporan di pemerintah desa, jadi kami ini dibelakangnya aja. Tapi karena sudah ada kejadian seperti ini, semua jadi terlibat,” ungkapnya.
Charter berencana memanggil pihak yang diduga bertanggung jawab atas adanya musibah tersebut. “Kami senin berusaha memanggil siapa bagian konsultan kepala proyeknya ke kantor desa, untuk bisa menjelaskan data proyeknya, karena sampai sekarang saya belum tau datanya ini,” jelasnya.