O2SN Kotim 2025 Dibuka, 67 Atlet SMA dan SMK Unjuk Gigi di Karate dan Pencak Silat
CYRUSTIMES, SAMPIT – Semangat kompetisi dan sportivitas menyala di Gedung Voli Indoor Sampit saat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur resmi dibuka, Kamis pagi, 12 Juni 2025. Ratusan siswa, guru pendamping, dan tokoh pendidikan menyambut antusias ajang tahunan ini, yang mempertemukan puluhan atlet pelajar terbaik dari SMA dan SMK se-Kotim.
Pembukaan berlangsung meriah. Tarian Nusantara yang dibawakan Sanggar Penyang Harati dari SMAN 1 Sampit mengawali rangkaian acara. Gong dipukul oleh Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Febri Sugiyanto, sebagai penanda dimulainya kompetisi.
Dalam sambutannya, Febri menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala sekolah yang mendukung kegiatan ini, khususnya SMAN 1 Sampit sebagai tuan rumah. “Kegiatan ini membuktikan bahwa Kotim serius dalam pembinaan olahraga pelajar. Kami berharap dari ajang ini lahir bibit-bibit unggul yang bisa mewakili Kalimantan Tengah di tingkat nasional,” ujarnya.
Ketua panitia O2SN 2025, Harsono, melaporkan bahwa sebanyak 67 atlet ikut serta, terdiri dari 48 atlet pencak silat dan 19 atlet karate. “O2SN bukan sekadar ajang menang atau kalah, tetapi ruang untuk membentuk karakter yang sportif dan disiplin. Ini wadah menggali potensi sekaligus melatih mental juara,” kata Harsono.
Dua cabang olahraga dipertandingkan dalam O2SN tahun ini: pencak silat dan karate. Panitia mendatangkan juri dari Pengkab IPSI dan Forki untuk menjamin kualitas penilaian dan meningkatkan kompetensi atlet.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kotim, Ahmad Arifin, menambahkan bahwa O2SN juga menjadi sarana memperkuat silaturahmi antar sekolah. “Dengan dukungan penuh dari sekolah-sekolah dan antusiasme siswa, kami optimistis pemenang O2SN tahun ini siap tampil di tingkat provinsi, bahkan nasional,” ujarnya.
Dengan tema “Sportif, Kompetitif, dan Berkarakter”, O2SN Kotawaringin Timur 2025 menjadi lebih dari sekadar ajang olahraga. Ia adalah cermin dari upaya serius membentuk generasi muda yang unggul, berintegritas, dan siap bersaing di panggung prestasi.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita
