Pekerjaan PJU Dishub Situbondo Molor, Pihak CV. Kena Denda
SITUBONDO – Proyek pekerjaan Penerangan Jalan Umum (PJU), milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Situbondo, yang bernilai miliyaran rupiah belum selesai, paket pekerjaan yang dianggarkan dan dilaksanakan pada tahun 2023 lalu, seharusnya sudah rampung sebelum tahun 2024. Namun, proyek PJU Dishub tersebut tak tepat waktu masa kerja, alias molor.
Dari sekian banyaknya titik PJU yang digelontarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, melalui Dishub lingkup Kabupaten Situbondo. Ternyata, hingga saat ini Sabtu, 13 Januari 2024. Masih banyak yang terbengkalai, tiang penyanngga lampu untuk PJU berserakan sepanjang jalan. Seperti, kurang lebih puluhan tiang yang masih tidur terlentang disepanjang ruas jalan Kapongan, Situbondo.
”Ya, ada keterlambatan progres dalam pekerjaan PJU yang seharusnya selesai sebelum tahun 2024. Keterlambatan ini, bukan karena pihak CV-nya, tapi disebabkan oleh pihak yang membuat tilang PJU-nya,” ungkap salah satu pekerja PJU yang sedang duduk santai sambil minum es degan dipinggir jalan, Minggu 14 Januari 2024.
Ia mengatakan bahwa, keterlabatannya disebabkan pihak yang khusus membuat tiang PJU, bukan karena pihak CV. dari lampu merah perempatan Kapongan ketimur ada 137 tiang yang harus dipasang, namun saat ini masih separuhnya yang terpasang tiang PJU, meski dalam kondisi lampu belum siap menyala.
Rahman, salah seorang pekerja PJU asal warga Besuki, Situbondo, menjelaskan bahwa proyek pekerjaan tersebut merupakan proyek tahun 2023, yang tentunya harus selesai sebelum tahun baru kemaren, atas keterlambatan progres yang tak tepat waktu masa kerja, juragannya sudah dikenakan denda oleh pihak terkait, dan akan membayar denda keterlambatannya.
Namun, saat ditanya soal berapa nominal denda yang harus dibayar, ia tidak bisa menjelaskan secara rinci besaran nominalnya.
”Yang jelas Pak Datuk (Juragannya-Red) sudah kena denda mas, saya tidak tau berapa nominalnya. Sebab, proyek yang seharusnya sudah selesai, ini belum selesai,” katanya.
Sementara itu, pelaksana kegiatan serta pemilik CV. yang katanya asal warga luar kota santri, saat ini mengerjakan proyek PJU tersebut, belum berhasil dikonfirmasi untuk diminta tanggapannya.
Follow cyrustimes di Google Berita.
(mt/red)
