BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terus berupaya mengatasi kesenjangan kualitas pendidikan antara kota dan desa dengan mengoptimalkan program tiga ‘Tas’ yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan fasilitas pendidikan. Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Barito Selatan, Agus In’Yulius, dalam upaya meningkatkan pemerataan penempatan guru di daerah pedesaan.

Agus menjelaskan bahwa program tiga ‘Tas’ menjadi solusi strategis untuk menjawab permasalahan besar terkait kurangnya minat guru untuk bertugas di desa. Program ini difokuskan pada peningkatan kualitas pengajaran, penambahan jumlah guru, serta perbaikan fasilitas pendidikan di desa-desa yang selama ini minim akses dan fasilitas. “Melalui program tiga ‘Tas’, kami berharap dapat mengatasi permasalahan yang ada di desa dan menciptakan kondisi yang lebih mendukung bagi guru agar mereka betah menjalankan tugasnya di daerah terpencil,” ujar Agus, Senin (4/12/2024).

Salinan dari White Red and Green Organic Christmas Greetings Instagram Post_20241218_134124_0000

Salah satu faktor utama yang menyebabkan rendahnya minat guru untuk mengajar di desa adalah kondisi geografis dan akses yang terbatas. Jarak yang jauh dan sulitnya infrastruktur membuat guru lebih memilih bekerja di kota dengan fasilitas yang lebih memadai. Di sisi lain, jumlah guru yang terbatas di desa membuat mereka harus mengajar beberapa mata pelajaran sekaligus dengan gaji dan tunjangan yang tidak berbeda jauh dari guru yang bertugas di kota.