Pemprov Kalteng Perkuat Sinergi dengan Sekolah untuk Program MBG

Plt Kepala disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo.

Rencana Pembangunan SPPG di Kalteng

Sejumlah wilayah di Kalteng, termasuk Palangka Raya, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, dan Kapuas, telah memulai rencana pembangunan Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG). Dengan adanya petunjuk teknis yang jelas, diharapkan program ini dapat berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kalteng.

“Mudah-mudahan sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi dapat semakin menguat, sehingga kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kalteng, dapat meningkat,” tambahnya.

Sinergi dengan Sekolah dalam Pelaksanaan MBG

Reza juga menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan MBG dilakukan oleh BGN melalui SPPG yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Kalteng. Salah satu SPPG yang sudah berjalan adalah SPPG Bukit Kenanga, yang saat ini melayani 3.039 siswa dari 3 TK/RA, 9 SD, 2 SMP, dan 2 SMA di wilayah tersebut. Dalam pelaksanaan program ini, Dinas Pendidikan berperan dalam penyiapan calon penerima manfaat, seperti menentukan sekolah-sekolah terdekat dengan SPPG.

Tantangan Kapasitas SPPG dan Pembangunan SPPG Baru

Reza menambahkan, kapasitas satu SPPG yang dapat melayani 3.000 hingga 4.000 siswa menjadi tantangan tersendiri. Untuk mengakomodasi sekolah yang belum terjangkau oleh SPPG, seperti SMA Negeri 5 (SMA 5 Plus) yang memiliki lebih dari 1.000 siswa, diperlukan pembangunan SPPG baru.

“Kami sudah mengusulkan hal ini ke BGN, namun eksekusinya masih menunggu kolaborasi lebih lanjut antara SPPG dan BGN,” pungkas Reza.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Pemprov Kalteng berharap program MBG dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, terutama anak-anak di wilayah Kalteng.

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page