BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan, mengungkapkan keprihatinannya mengenai kekurangan tenaga kesehatan di wilayah pedesaan. Ia menekankan pentingnya peningkatan penempatan tenaga medis di desa-desa, mengingat banyaknya desa di Barito Selatan yang masih kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan yang memadai.
“Saya mengimbau Dinas Kesehatan agar lebih selektif dalam menempatkan tenaga medis pada tahun 2025 dan seterusnya,” ujar Deddy Winarwan, baru-baru ini.
Deddy menjelaskan bahwa di kawasan perkotaan, tenaga medis cukup melimpah, sehingga sebagian dapat dialokasikan ke desa-desa yang sangat membutuhkan. Menurutnya, minimnya tenaga kesehatan di pedesaan berdampak langsung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat desa.
“Kurangnya tenaga medis membuat masyarakat desa sering beralih ke pengobatan tradisional atau obat kampung. Ini tentu kurang ideal dari segi pelayanan kesehatan,” ungkap Deddy.
Pj Bupati Barito Selatan menegaskan bahwa mulai tahun 2025, perlu ada perubahan signifikan dengan menempatkan lebih banyak tenaga kesehatan di pedesaan. Hal ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Salah satu prioritas program pemerintah adalah meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan distribusi tenaga medis yang lebih merata, kami berharap kualitas kesehatan masyarakat dapat meningkat,” tutup Deddy.
Tinggalkan Balasan