PKK Berperan Penting Dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting
PALANGKA RAYA – Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Palangka Raya, Fifi Arfina mewakili Pj Wali Kota Palangka Raya membuka Rapat Konsultasi (Rakon) TP PKK se Kota Palangka Raya di Gedung Pertemuan Umum Palampang Tarung Kota Palangka Raya, Selasa (14/11/2023).
Fifi mengatakan, pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu program yang diutamakan dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK.
Menurutnya, pihaknya berperan dalam penanganan dan pencegahan stunting yakni untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui peran kader lewat pengembangan/pengorganisasian masyarakat.
“Melalui kegiatan ini nantinya peserta akan diberikan informasi terkait arah dan kebijakan TP PKK dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting,” ungkap Fifi.
Fifi berharap kedepannya dapat terus bersinergi dengan perangkat daerah serta mitra terkait untuk meningkatkan kontribusi pemerintah terhadap masyarakat.
“Harapannya melalui Rakon ini dapat menjadi sarana menjalin silaturahmi dan komunikasi dalam merumuskan perencanaan program yang lebih partisipatif, inovatif dan meningkatkan peran kontribusi terhadap masyarakat, pungkasnya.
Adapun tema dalam Rakon ini adalah ‘Penguatan Gerakan PKK di segala jenjang guna mewujudkan Keluarga Kota Palangka Raya yang sehat dan cerdas, menuju masyarakat yang maju, rukun dan sejahtera’.
Sejalan dengan tema di atas, Sekretaris TP PKK Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari mengatakan bahwa harus ada peran aktif dalam penyelenggaraan posyandu yaitu melakukan penyuluhan, pendataan dan pencatatan, serta menggerakkan masyarakat agar berpartisipasi aktif di posyandu.
“PKK memiliki peran penting dalam penanganan dan pencegahan stunting yakni dengan meningkatkan gerakan kader kelompok dasawisma melalui kunjungan rumah, mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), penguatan pengelolaan posyandu, serta mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang mendukung Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),” paparnya.