Ratusan Media Partner dalam Satu Genggaman, IMO-Indonesia Luncurkan Aplikasi di PlayStore
CYRUSTIMES, JAKARTA – Ikatan Media Online (IMO) Indonesia meluncurkan aplikasi media partner terbaru bertepatan tahun baru 1 Muharam 1447 Hijriah. Aplikasi ini diklaim sebagai terobosan untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi lintas sektor dari media-media yang tergabung dalam IMO-Indonesia.
Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub F. Ismail mengatakan, ini adalah aplikasi ketiga yang diluncurkan organisasinya setelah “Indonesia Memilih” dan “Suara Kejaksaan”. Berbeda dengan dua aplikasi sebelumnya, Re Born dirancang untuk menampung lebih banyak media partner dalam satu platform.
“Inovasi terbaru ini memungkinkan kami bersinergi dengan lebih banyak pihak dalam satu aplikasi,” kata Yakub di Jakarta Selatan, Jumat (27/6). “Tujuannya memberikan kemudahan kepada masyarakat mengikuti perkembangan terbaru, baik wilayah maupun nasional, bahkan berpotensi global.”
Aplikasi bertajuk Re Born ini dapat diunduh melalui Google Play Store dengan kata kunci “media partner”. Yakub menyebut platform ini sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan akses informasi yang cepat dan terintegrasi.
Ratusan Media Partner Bergabung
IMO-Indonesia yang berdiri sejak 2017 mengklaim telah mengalami pertumbuhan signifikan. Organisasi badan usaha pers ini kini menaungi ratusan media yang tersebar hampir merata di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
Perkembangan ini sejalan dengan jargon IMO-Indonesia “Tumbuh Lebih Cepat, Berkembang Lebih Pesat” yang digaungkan sejak 2022. Yakub menilai era disrupsi digital membuka peluang besar bagi industri media digital Indonesia.
“Eksistensi media online harus diberi ruang dan jaminan kepastian hukum untuk mendorong edukasi publik dan massifikasi informasi,” ungkap Yakub. Ia menambahkan, bangkitnya industri media digital menandai era baru kebangkitan ekonomi nasional yang berorientasi sektor jasa.
Peran Strategis Media
Menurut Yakub, peran media semakin vital dalam membantu akselerasi pembangunan nasional. Apalagi di tengah eskalasi konflik global dan persaingan antar blok regional yang membuat dinamika ke depan sulit diprediksi.
“Diperlukan kolaborasi holistik-integratif dengan menyertakan peran maksimal media sebagai corong lalu lintas informasi dunia,” kata dia.
Yakub yakin media berperan penting dalam meregulasi sirkulasi arus informasi global. Hal ini dapat membantu pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk lebih siap, adaptif, dan antisipatif terhadap perubahan yang terjadi.
“Solusinya adalah menghadirkan platform pemberitaan khusus sebagai satu gerbang informasi yang cepat, luas, dan integratif,” pungkas Yakub.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita
Tinggalkan Balasan
