Sukabumi– Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah memprioritaskan pembangunan jembatan gantung rusak yang menghubungkan Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong dengan Jampang Tengah.
Bahkan, berbagai langkah persiapan pembangunan jembatan tersebut sudah ditempuh pasca bencana banjir bandang di Sungai Cikaso yang menyebabkan rusaknya jembatan gantung itu pada 29 Juni lalu.
“Itu (jembatan) memang telah menjadi prioritas Pemda untuk dibangun kembali. Semua proses assessment telah dilakukan. Secepatnya kita bangun kembali,”ujarnya, Rabu, 24 Juli 2024.
Selama proses pembangunan, masyarakat diimbau menggunakan jembatan lain yang lebih aman. Apalagi, masih ada satu jembatan yang aman dan laik digunakan masyarakat.
“Selain jembatan yang rusak ini, masih ada alternatif lainnya. Namun, jaraknya sekitar 1 km dari jembatan rusak. Tapi itu alangkah lebih baik dan aman untuk dilalui,”ucapnya.
Menurutnya, pemerintah kesulitan membuat jembatan sementara. Mengingat, sungai itu relatif lebar.
“Rentangnya cukup luas, jadi sulit membuat jembatan sementara. Jadi mohon untuk sementara dan demi keamanan, menggunakan jembatan yang lebih laik. Meskipun jaraknya sedikit lebih jauh,”ungkapnya.
Tinggalkan Balasan