RS Advent Palangka Raya Buka Suara Soal Tudingan Gaji Dibawah UMK dan Intimidasi
Pihaknya juga siap memberikan bukti transfer bank pembayaran gaji yang di lakukan secara payroll ke rekening pribadi masing masing pegawai, jika diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan saat ini.
“Kami simpan semua bukti pembayaran, kalau memang diperlukan, kami siap menunjukan,” imbuhnya.
Sementara itu, pihaknya menyampaikan terkait pegawai yang mengaku mendapat intimidasi dari pihak RS Advent, hingga mengakibatkan pegawai kejang kejang.
“Terkait hal itu, kami mengundang para pelapor untuk musyawarah, tapi saat ketemu, saya malah ditunjuk tunjuk dan tiba tiba salah satu pelapor kejang kejang. Setelah diketahui ternyata dia mengidap epilepsi, yang sedangkan saat si pelapor tersebut melamar kerja mengaku tidak punya riwayat penyakit, padahal dia akan bekerja sebagai tenaga kesehatan,” terangnya.
Dirinya meyakini bahwa masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kota Palangka Raya, saat ini sangat cerdas mengkonsumsi dan memilah berita.
“Karena tidak mungkin RS Advent melanggar kewajibannya sesuai kesepakatan dan melakukan intimidasi. Justru, RS Advent telah memberikan yang terbaik, terutama gaji mereka, yang diketahui dari tempat kerja sebelumnya yang mana sudah 5 tahun bekerja tetapi status honor dan gaji jauh rendah dibanding gaji yang mereka terima di RS Advent saat ini.” Pungkasnya.