Tekan Inflasi, Disdagperinkop UKM Kapuas Terus Gencarkan Pasar Murah
KUALA KAPUAS – Dalam rangka mencegah atau menstabilisasi harga pangan yang meningkat, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop UKM) Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah setiap tahun melakukan pasar murah dan lainnya.
“Jadi setiap tahun kita anggarkan untuk pasar murah, cuma tahun kemarin kita laksanakan diakhir tahun berhubung dengan kemampuan daerah, dan untuk tahun ini kita sudah siapkan yang akan kita lanjutkan setelah pileg nanti,” kata Kepala Disdagperinkop UKM Kapuas Apendi saat ditemui wartawan ini diruang kerjanya, Selasa (6/2/2024)
Apendi mengatakan Inflasi sekarang untuk Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berdasarkan BPS itu masuk 10 besar termasuk Kabupaten Kapuas, inflasinya dari harga harga tertentu seperti ayam, ikan gabus, ikan nila, tomat, dan juga bawang merah.
“Ini akan naik lagi mendekati hari raya cenderung harga yang akan naik, beras, minyak goreng, dan gula, jadi sebelum hari raya kita akan lakukan lagi, ” ujarnya.
Lanjut Apendi pihaknya selalu melakukan pemantauan harga dengan melihat indeks perubahan harganya, kemudian kita melihat di BPS indeks harga konsumen nanti apakah kita inflasi atau deflasi.
“Sedangkan untuk bantuan kepada masyarakat yang akan kita prioritaskan yaitu orang yang tidak mampu, terimbas inflasi, dan yang belum pernah mendapatkan bantuan, agar bantuan bantuan ini bisa merata dan dinikmati sampai ke pelosok ” terangnya.
Untuk titik penyalurannya kita akan laksanakan di 17 Kecamatan disemua desa yang ada di Kabupaten Kapuas. Untuk paket nya sudah kita siapkan kisaran 50 rb lebih sebanyak 60 rb penerima, dan itu nanti bisa berkali-kali. Sedangkan untuk paketnya berpariasi, yang pasti isinya seperti beras, minyak goreng, dan gula itu pokok,” pungkasnya.