Tidak Libatkan HMI Dalam Pengawasan Partisipatif Pilkada, Wasekjend PB HMI Oktaria Saputra Sentil Kinerja Bawaslu Lahat
Lahat– Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Oktaria Saputra Tokoh HMI Lahat menyoroti kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lahat.
Hal ini terkait langkah Bawaslu yang tidak melibatkan atau mengikut sertakan HMI Cabang Persiapan Lahat dalam pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 di Kabupaten tersebut.
Dalam rilis yang diterima Cyrustimes.com Jumat 15 November 2024 malam, Oktaria mengatakan HMI merupakan organisasi tertua dan terbesar di Indonesia, telah tercatat memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan pengawalan pada setiap kebijakan demi memperjuangkan keadilan berbangsa dan bernegara.
HMI kata Oktaria secara status sebagai organisasi mahasiswa (agent of control) juga memiliki kemampuan dalam menjaga komitmen mengawal agenda besar negara dalam hal ini pengawasan terhadap Pilkada serentak Tahun 2024.
Oktaria mengatakan Bawaslu sebagai lembaga pengawas penyelenggaraan pemilihan umum dapat mengandeng organisasi mahasiswa sebagai pengawas partisipatif pelaksanaan tahapan Pilkada serentak Tahun 2024.
Akan tetapi, Bawaslu Kabupaten Lahat dalam mengandeng organisasi mahasiswa perlu dipertanyakan, dalam hal ini HMI tidak dilibatkan dalam setiap proses yang dilakukan Bawaslu.
“Terlebih HMI Kabupaten Lahat juga tergabung sebagai Cipayung Organisasi Kemahasiswaan. Sikap yang ditampakkan oleh Bawaslu Kabupaten Lahat dengan tidak melibatkan HMI seperti keikutsertaan anggota cipayung lainnya, mengindikasikan ketidakseriusan dalam berkomitmen proses Pilkada serentak Tahun 2024 terhadap antisipasi pelanggaran Pemilu,”tegas Oktaria Saputra.
